Minggu, 19 April 2020

Inilah yang Terjadi di Rengasdengklok

Apa yang terjadi di Rengasdengklok? Mengapa nama tempat ini begitu terkenal sejak zaman kemerdekaan sampai sekarang dan masuk dalam buku sejarah? Untuk diketahui, Rengasdengklok adalah nama sebuah desa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Di tempat ini, pernah terjadi sebuah peristiwa besar jelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Bisa dikatakan bahwa karena peristiwa inilah proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan oleh Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945, yang hampir saja gagal untuk dilaksanakan.

 Mengapa nama tempat ini begitu terkenal sejak zaman kemerdekaan sampai sekarang dan masuk Inilah yang Terjadi di Rengasdengklok

Yah, kami menyebut proklamasi Indonesia kemungkinan besar gagal seandainya saja pemuda tidak berinisiatif menculik Soekarno ke Rengasdengklok. Para pemuda sepertinya paham betul situasi saat itu, bahwa kemerdekaan Indonesia harus segera dilaksanakan, karena jika sekutu telah datang otomatis Jepang akan menyerahkan Indonesia ke tangan sekutu sebagai pemenang perang.

Situasi akan menjadi sulit jika keadaan itu terjadi. Bisa saja sekutu tidak akan membiarkan Indonesia merdeka. Hal ini terbukti, setelah proklamasi Kemerdekaan, pihak sekutu melalui Belanda terus melakukan rongrongan ingin mengambil alih Indonesia melalui agresi militer 1 dan 2.

Apa yang Terjadi di Rengasdengklok?

Inti dari peristiwa Rengasdengklok adalah terjadinya penculikan kepada Soekarno dan Hatta, yang dilakukan oleh beberapa orang dari golongan pemuda dengan tujuan membersihkan Soekarno Hatta dari pengaruh Jepang dan mendesaknya agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Para pemuda tidak setuju dengan alasan Soekarno yang selalu menunggu instruksi Jepang baru kemudian mau memproklamasikan Indonesia. Golongan muda tidak ingin, proklamasi kemerdekaan Indonesia terkesan sebagai hadiah pemberian Jepang. Olehnya itu, tercetuslah ide untuk membersihkan Soekarno dari segala pengaruh Jepang dengan cara mengasingkannya sementara waktu agar bisa dilakukan negosiasi.

Materi Terkait:
Para pencetus ide tentang penculikan ini antara lain, Yusuf Kunto, Sukarni, Chaerul Saleh, dan Shodanco Singgih, melalui sebuah rapat yang dilaksanakan malam hari di Cikini 71, Jakarta. Pelaksanaannya sendiri dipimpin oleh Shodanco Singgih. Rencana ini kemudian berhasil dijalankan pada subuh pagi pukul 04.00 pada tanggal 16 Agustus 1945, di mana Soekarno, Hatta, Fatmawati, dan Guntur, di bawa ke suatu desa bernama Rengasdengklok. 

Jadi, jika terdapat pertanyaan apa yang terjadi di Rengasdengklok? Maka jawabannya adalah terjadinya penculikan kepada Soekarno, Hatta, Fatimah, dan Guntur, yang dilakukan oleh golongan pemuda dengan tujuan mendesak Soekarno agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Demikianlah penjelasan kali ini, silahkan bagikan kepada temanmu yang membutuhkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.